Festival Hujan Bulan Juni 2022

Festival Hujan Bulan Juni 2022

Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (ILUNI FIB UI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) FIB UI menyelenggarakan Festival Hujan Bulan Juni pada Kamis, 30 Juni 2022. Kegiatan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Prof. Sapardi Djoko Damono atas dedikasi beliau dalam dunia kesusastraan Indonesia. Festival dihadiri langsung oleh Dirjen Kebudayaan Republik Indonesia, Hilmar Farid.

Dalam acara tersebut, dosen, mahasiswa, dan alumni secara bergantian membacakan puisi karya Sapardi Djoko Damono. Selain itu juga dipentaskan musikalisasi puisi dari karya-karya Sapardi Djoko Damono. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat menyemarakkan kembali kegiatan berpuisi yang meredup selama pandemi Covid-19.

Rangkaian kegiatan Festival Hujan Bulan Juni 2022 masih berlangsung sampai dengan bulan Oktober 2022. Pada 1-31 Juli 2022, diselenggarakan lomba puisi yang dapat diikuti oleh siswa tingkat SMA/sederajat di wilayah Depok.  Info lomba dapat diperiksa lebih lanjut di unggahan Instagram PPKB FIB UI @ppkbfibui.

About the author

Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya (PPKB) didirikan pada tahun 1986. Pada awalnya lembaga ini merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Universitas Indonesia (LPUI) yang pembentukannya terkait dengan kewajiban universitas memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 tahun 1980, tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Setelah terbit SK Rektor pada November 2005 mengenai likuidasi LPUI, pengelolaan pusat-pusat penelitian yang semula berada di bawahnya diserahkan pada fakultas terkait. dengan demikian, sejak 2006 PPKB resmi dikelola oleh Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ( FIB UI) dengan Dr. Anggadewi Moesono sebagai kepala hingga tahun 2008 dilanjutkan oleh Dr. Magdalia Alfian dari tahun 2008 - 2011, dilanjutkan oleh Prof. Dr. Titik Pudjiastuti dari tahun 2012 - 2014, dilanjutkan oleh Dr. Kushartanti dari 2014 - sekarang.

Leave a Reply